Ada hal menarik dengan
Statistik Indonesia 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Hal
menarik itu adalah tampilan sampul bab 3 dari booklet tersebut. Seorang pencari
kerja yang sedang menenteng sebuah tas. Coba perhatikan ekspresi dari pria
tersebut. Loyo, kurang semangat dan mungkin penuh masalah. Ya. Banyak persepsi yang akan muncul ketika Anda
sendiri yang melihat sampul bab 3 ini. Anda penasaran? Download langsung di sini. Bandingkan statistik Indonesia tahun 2013 di sini.
Indonesia memiliki jumlah
penduduk yang sangat besar. Pada tahun 2014, jumlah penduduk Indonesia tercatat
sebanyak 252 164 juta jiwa. Perhatikan tabel 1. Jumlah ini sangat berbeda jauh
jika Anda bandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2011 dengan
jumlah penduduk 243 740. Ada kenaikan penduduk 8,5 juta jiwa selama 3 tahun
terakhir.
Tabel 1.
Jumlah penduduk Indonesia menurut provinsi
Hal menarik yang tidak
kalah pentingnya adalah angka pengangguran. Pada akhir tahun 2014, angka
pengangguran berada pada angka 7,7 juta. Apakah angka ini yang membuat sampul
bab 3 didesain sangat menyayat hati dan perasaan? Mungkin saja.
Tabel 2.
Jumlah angkatan kerja
Lalu bagaimana persentase
penduduk indonesia menurut pendidikan tertinggi. Perhatikan tabel 3. Pada tahun
2014, pada tingkat pendidikan terendah, penduduk Indonesia yang telah tamat SD
adalah 118147 ribu orang dan pada tingkat tertinggi, penduduk Indonesia yang
telah menamatkan diri di perguruan tinggi adalah 88171 ribu orang.
Tabel 3. Penduduk menurut
pendidikan tertinggi
Fakta lain yang tidak
kalah penting adalah kemiskinan. Penduduk miskin yang tinggal di desa adalah
17,37 juta penduduk atau mewakili 7 % penduduk dan jumlah penduduk miskin
diperkotaan adalah 10,36 atau mewakili 4,1 % dari total penduduk. Angka ini
turun drastis jika Anda bandingkan dengan angka kemiskinan pada tahun 2012.
Baca perbandingannya di sini.
Dari semua fakta
kehidupan bangsa ini, letak permasalahan sebenarnya adalah kependudukan.
Solusinya adalah penduduk Indonesia yang berusia 15-44 tahun atau mewakili
setengah dari jumlah penduduk Indonesia harus mengetahui dampak yang
ditimbulkan dari kepadatan penduduk dan turut ambil bagian sebagai motivator
keluarga berencana.
0 comments:
Post a Comment