Tuesday, June 17, 2014

Masalah : Kependudukan = Solusi : Beasiswa KB #Reward

Keluarga Berencana (KB) merupakan sebuah program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Misi BKKBN adalah mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. Hasil dari program ini diharapkan dapat penduduk yang berkualitas yang akan mempercepat tercapainya pertumbuhan ekonomi dan tujuan pembangunan.
Sejak perintisannya pada tahun 1957 dan pengukuhan pada 1970, BKKBN terus mewujudkan visi dan misinya.[1] Setiap tahun penduduk Indonesia bertambah sekitar 4654 ribu jiwa. Sebuah angka yang fantastis bukan? Secara teori berapakah jumlah penduduk yang ideal? Lalu, berapakah jumlah penduduk yang kita capai pada tahun 2015?

Menurut hasil studi Prof. Dr. Paul Bairoch menuntut agar penduduk sebuah kota sebaiknya tidak melebihi 600.000 jiwa. Perkembangan kota di bawah batasan ini akan mantap oleh karena perkembangan ekonominya, perkotaan yang terbatas, daya produksi yang tinggi dan pendidikan masyarakat yang lebih luas. Pembangunan industri baru yang melahirkan pekerjaan dan yang membutuhkan tenaga baru. Pengaruhnya atau daya tariknya terutama atas pemuda-pemudi di lingkungan pedesaan terbatas dan masih sehat. Sesudah batas kritis sekitar 600.000 penduduk dilewati, maka ongkos-ongkos insfrastruktur dan terutama transpor (bis kota dan sebagainya) meningkat luar biasa. Hal ini terutama menyulitkan perekonomian; para pendatang dari pedesaan mendapatkan kotoran dan pengangguran, bukan kondisi kehidupan yang menarik.
Berdasarkan permasalahan di atas, saya ingin memberikan sebuah solusi. Solusi ini berdasarkan pemahaman bahwa penduduk Indonesia sangat antusias dengan ajang kompetisi berhadiah atau reward .Reward akan diberikan kepada pasangan yang memiliki 2 anak. Reward yang saya anjurkan adalah beasiswa yang diberikan dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K). Reward ini sejalan dengan program pemerintah “Wajib belajar sembilan tahun”.

Rancangan Reward Beasiswa KB adalah sebagai berikut:
Beasiswa KB
No : 00001
Nama kepala keluarga :
Alamat                           :
Pekerjaan                      :
Kode                              : A, B, dan C
Kecamatan                    : 01
Kabupaten                     : 001
Anak
SD
SMP
SMA/K
Tahun/Semester
Tahun
Tahun
Pertama
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
ü   











Kedua
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
ü   












Ketentuan:
1.    Beasiswa KB akan diperuntukkan bagi pasangan suami-istri yang telah mendaftar mengikuti program Beasiswa KB dengan pendaftaran 3 bulan-6 bulan setelah melangsungkan perkawinan.
2.    Setiap orang tua mendaftarkan anak ketika berumur 1 tahun atau setelah lahir.
3.    Setiap orang tua mendaftarkan anak ketika mulai masuk sekolah dasar.
4.    Beasiswa disalurkan persemester atau pertahun.
5.    Jumlah beasiswa yang disalurkan berdasarkan kebutuhan anak dan pekerjaan serta penghasilan orang tua. Sangat tidak mampu (C), Sederhana (B) dan Mampu (A)
6.    Ada kerja sama dengan Sekolah. Orangtua dan sekolah melaporkan prestasi anak setiap semester atau setiap satu tahun.
7.    Beasiswa disalurkan melalui sekolah. Bukan melalui orang tua siswa.
Dengan program Reward dalam bentuk beasiswa maka diharapkan pasangan suami istri yang akan dan telah menikah memiliki keinginan untuk mengikuti program Keluarga Berencana dan program ini juga akan memberikan dampak yang nyata untuk meningkatkan SDM masyarakat Indonesia. 


[1] Visi BKKBN : Penduduk tumbuh seimbang 2015 dan Misi BKKBN : Mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga bahagia sejahtera.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More