Tuesday, April 8, 2014

Inilah Indonesia

Inilah Indonesia
Sahabat muda, dipenghujung tahun 2013, hampir semua buruh di kota – kota besar di Indonesia melakukan demo agar UMR dan UMK naik. [1] Jika buruh di Surabaya meminta kenaikan upah di atas lima ratus ribu rupiah, lalu bagaima di kota lain? Berapa besar kenaikan upah tersebut? Sahabat muda itu semua bukan kajian kita. Inilah negara kita, Indonesia. Apakah ini semua diakibatkan oleh pendapatan dan pengeluaran yang dikeluarkan masing – masing keluarga tidak seimbang? Ya. Sahabat muda. Itulah jawaban yang tepat. [2] Satu hal yang perlu kita ketahui, dengan bertambahnya upah buruh maka angka pengangguran juga bisa bertambah.
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahun. Sensus penduduk yang diadakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan rata – rata pertambahan jumlah penduduk 4,3 juta per tahun (2008 – 2011). Sebuah angka yang sangat besar ketika kita membandingkan dengan Mexico (luas wilayah hampir sama dengan Indonesia) dengan pertambahan penduduk 1,4 juta setiap tahunnya (2008 – 2011). Perhatikan Tabel. 1! Apakah pertambahan jumlah penduduk tersebut bermanfaat baik untuk negara kita?


          Pada tahun 2011, negara kita memiliki 23687 (ribu) penduduk dengan usia 0 – 4 tahun.  Angka ini meningkat sekitar 4,45% dari 22678 (ribu) pada tahun 2010. Usia 60 tahun ke atas berada pada angka 18801 (ribu) pada tahun 2011 dan 18043 (ribu) pada tahun 2010 atau meningkat sekitar 4,2% (Data lengkap pada Tabel. 2). Dari angka ini bisa kita simpulkan bahwa tingkat kelahiran di Indonesia lebih besar dari tingkat kematian.
Fakta yang lain yang perlu diketahui oleh sahabat muda adalah pengangguran.  Pada Tabel. 3, angka pengangguran pada tahun 2011 adalah 7,7 juta atau sekitar 3,15% dari total penduduk. Setengah menganggur berada pada angka 13,52 juta atau sekitar 5,54% dari total penduduk. Lalu dimanakah posisi sahabat muda sekarang? Menganggur atau setengah menganggur? Pertanyaan ini akan terjawab pada sensus penduduk tahun depan.
          Lalu bagaimana persentase penduduk Indonesia menurut tingkat pendidikan tertinggi? Pada tahun 2011, 20,56 juta (8,42%) penduduk indonesia tidak pernah sekolah, 28,84 juta (11,82%) lulus SD, 18,87 juta (7,73%) lulus SLTP dan 23,68 juta (9,7%) lulus SMTA. Kita cukup berbangga hati dengan angka 8,05 juta (3,3%) penduduk Indonesia telah lulus perkuliahan. Perhatikan Tabel. 4!
Fakta yang lain yang tidak kalah penting adalah kemiskinan. Pada Tabel. 5, penduduk miskin yang tinggal di pedesaan 15,12% dan 8,78% penduduk yang tinggal di perkotaan tergolong dalam keluarga miskin. Inilah Indonesia. Human Development Index (HDI) 2012 menyatakan Indonesia berada pada urutan 121 pada kategori Medium Human Development. Angka ini sangat jauh jika bandingkan dengan Malaysia yang berada pada urutan 64 pada kategori High Human Development.
Dari semua fakta kehidupan bangsa ini, maka bisa kita simpulkan bahwa akar permasalan Indonesia adalah kependudukan. Solusinya adalah penduduk Indonesia usia 15 – 44 tahun atau 49 % dari jumlah seluruh penduduk harus mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kepadatan jumlah penduduk dan yang lebih penting adalah pendidikan Keluarga Berencana telah didapatkan jauh sebelum sahabat muda merencanakan perkawinan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
[1] Detik.com, “Usulan UMK 2014 Surabaya Direvisi, Buruh Minta Rp 2,7 Juta”, p.1, 2013. http://news.detik.com/surabaya/read/2013/11/19/165215/2417460/475/usulan-umk-2014-surabaya-direvisi-buruh-minta-rp-27-juta.

[2] Detik.com, “Upah Buruh Naik, Pengangguran Bisa Bertambah”, p.1, 2013. http://finance.detik.com/read/2013/11/09/103345/2408166/4/upah-buruh-naik-pengangguran-bisa-bertambah.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More